Bagi mengendali dan menyelenggara pesawat buatan Perancis itu pihak kementerian telah merancang sumber manusia untuk mengendalikannya.
Sebelum ini, Kementerian Pertahanan telah menandatangani kontrak kerjasama pembelian enam pesawat tempur generasi 4 dan 5 Dassault Rafale buatan Perancis.
Kontrak tersebut ditandatangani oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto ketika menerima kunjungan Menteri Angkatan Bersenjata Perancis, Florence Parly di Jakarta pada 10 Februari lalu.
Menurut Prabowo, pihaknya merancang untuk membeli 42 pesawat Rafale dan kontrak pertama itu hanya melibatkan pembelian enam pesawat terlebih dahulu.